Analysis of Sustainability of Living Space of Orang Rimba in Taman Nasional Bukit Duabelas
Abstract
Keywords
Full Text:
FULL TEXT PDFReferences
Adriman, Purbayanto, A., Budiharso, S., & Damar, A. (2012). Analisis Keberlanjutan Pengelolaan Ekosistem Terumbu Karang di Kawasan Konservasi Laut Daerah Bintan Timur Kepulauan Riau. 17(1), 1–15.
Alam, A. S., & Prawitno, A. (2015). Pengembangan Kapasitas Organisasi dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bone. Government: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 8(2), 93–104.
Alder, J., Pitcher, T. J., Preikshot, D., Kaschner, K., & Ferriss, B. (2000). How Good is Good?: A Rapid Appraisal Technique For Evaluation Of The Sustainability Status Of Fisheries Of The North Atlantic. Fisheries Centre Reasearch Report, 136–182.
BPS. (2018). Statistik Indonesia, Statistical Yearbook of Indonesia 2018. Badan Pusat Statistik. Jakarta.
BTNBD. (2018). Demografi Orang Rimba/ Suku Anak Dalam Taman Nasional Bukit Duabelas. Balai Taman Nasional Bukit Duabelas. Sarolangun - Jambi.
Fauzi, A., & Anna, S. (2002). Evaluasi Status Keberlanjutan Pembangunan Perikanan: Aplikasi Pendekatan Rapfish (Studi Kasus Perairan Pesisir DKI Jakarta). Jurnal Pesisir Dan Lautan, 4(3), 43–55.
Haidir. (2020). Membangun Sistem Kelola TNBD Berbasis Penghargaan Pada Orang Rimba dan Pengetahuannya. Balai TN Bukit DuaBelas. https://www.tnbukitduabelas.id/sites/default/files/unduhan/membangun_sistem_kelola_tnbd.pdf
Karlina, E., Kusmana, C., Marimin, M., & Bismark, M. (2016). Analisis Keberlanjutan Pengelolaan Hutan Lindung Mangrove di Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan, 13(3), 201–219.
KLHK. (2014). Pedoman Penentuan Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Mangkuprawira, S. (2016). Strategi Peningkatan Kapasitas Modal Sosial dan Kualitas Sumber Daya Manusia Pendamping Pembangunan Pertanian. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 28(1), 19.
Martopo, A., Hardiman, G., & Subaryanto. (2012). Kajian Tingkat Penghidupan Berkelanjutan ( Sustainable Livelihood) Di Kawasan Dieng (Kasus Di Dua Desa Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo). E-Jurnal Undip, September, 412–418.
Nurmalina, R. (2008). Analisis Indeks dan Status Keberlanjutan Sistem Ketersediaan Beras di Beberapa Wilayah Indonesia. Jurnal Agro Ekonomi, 26(1), 47–79.
Permenhut P.19. (2009). Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Tentang Strategi Pengembangan Hasil Hutan Bukan Kayu Nasional.
Saefullah. (2017). Peran Modal Sosial Orang Rimba Dalam Mendukung Pemberdayaan Ekonomi Di Taman Nasional Bukit Duabelas. Universtas Gadjah Mada.
Santoso, N. (2012). Arahan Kebijakan dan Strategi Pengelolaan Kawasan Mangrove Berkelanjutan di Muara Angke Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta. Institut Pertanian Bogor.
Sardi, I. (2010). Konflik Sosial Dalam Pemanfaatan Sumberdaya Hutan (Study Kasus Di Taman Nasional Bukit Duabelas Provinsi Jambi). Institut Pertanian Bogor.
Sugiyono. (2019). Statistik Untuk Penelitian (Cetakan 30). Penerbit Alfabeta. Bandung.
Theresia. (2016). Pengelolaan ekosistem mangrove di taman nasional sembilang kabupaten banyuasin provinsi sumatera selatan theresia. Institut Pertanian Bogor.
TNBD. (2021). Rencana Pengelolaan Jangka Panjang Taman Nasional Bukit Duabelas Kabupaten Sarolangun-Kabupaten Batanghari-Kabupaten Tebo Provinsi Jambi Periode 2021-2030. Balai TNBD Sarolangun.
Yusuf, M., Wijaya, M., Surya, R. A., & Taufik, I. (2021). MDRS-RAPS teknik analisis keberlanjutan. CV. Tohar Media - Makassar.
DOI: http://dx.doi.org/10.22135/sje.2023.8.3.122-135
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Sriwijaya Journal of Environment
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.